Penyakit alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan pengidapnya mengalami penurunan kemampuan berpikir, penurunan daya ingat, serta sulit bicara dan fokus. Para ahli meyakini kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup di saat muda dapat memengaruhi kondisi otak ketika memasuki usia lansia.
Beberapa tahun belakangan telah dipopulerkan diet MIND yang dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan otak termasuk mencegah penyakit alzheimer. Seperti apa diet MIND tersebut?
Apa itu diet MIND?
Dilansir dari WebMD, diet MIND adalah singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Diet ini merupakan gabungan dari diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), diet yang banyak digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dengan diet Mediteranian. Kombinasi pola makan keduanya dipercaya dapat meningkatkan kesehatan otak dan membantu mencegah otak dari penyakit yang berhubungan dengan usia seperti penyakit alzheimer.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kombinasi diet DASH dan Mediterania merupakan pola makan yang paling sehat dan dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi penyakit serangan jantung, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya. Hal inilah yang mendasari para ahli ingin menyusun diet yang secara spesifik dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah demensia.
Tips menerapkan pola makan diet MIND
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa pola makan yang bisa diterapkan dalam pola makan diet MIND:
1. Perbanyak makan sayur
Sayur yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam diet MIND adalah sayur dengan daun berwarna hijau gelap seperti kale, bayam, collard greens, dan lettuce. Sayuran hijau mengandung nutrisi yang dapat mendukung kesehatan otak seperti folat, vitamin E, karotenoid, dan flavonoid.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa satu porsi sayur sehari dapat memperlambat proses penuaan otak. Untuk mendapatkan manfaat maksimal sayur, dalam diet MIND dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 6 porsi sayur dalam satu minggu. Selain sayuran hijau, Anda juga perlu mengonsumsi jenis sayuran lainnya terutama yang kaya nutrisi dan rendah kalori.
2. Perbanyak konsumsi berry
Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa orang yang mengonsumsi buah beri seperti blueberry dan strawberry memiliki tingkat penurunan kognitif paling sedikit. Kandungan flavonoid dalam buah berry diduga membantu menjaga kondisi kesehatan dan mencegah kerusakan sel.
Meskipun dalam penelitian hanya disebutkan buah strawberi, namun Anda diajurkan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah berry seperti blueberry, raspberries, blackberry minimal dua kali dalam seminggu.
3. Mengonsumsi kacang sebagai camilan
Kacang sering dianggap sebagai makanan yang kayak akan kalori dan lemak, namun sebenarnya kacang juga kaya akan vitamin E yang baik bagi kesehatan otak. Dalam diet MIND, Anda diperbolehkan mengonsumsi kacang sebagai camilan sehat minimal 5 kali dalam seminggu. Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis kacang almon, kenari, mente, kacang tanah, dan kacang pecan.
4. Masak dengan minyak zailtun
Satu hal yang membuat diet MIND lebih sehat adalah penggunaan minyak zaitun sebagai minyak utama untuk memasak. Hindari memasak menggunakan butter dan margarin, namun gunakan minyak zaitun atau extra virgin olive oil untuk hasil olahan makanan yang lebih sehat.
5. Makan ikan berlemak
Dalam diet MIND juga dianjurkan untuk mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, sarden, tuna, dan mackerel yang kaya akan asam lemak omega-3. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa lansia yang mengonsumsi ikan memiliki daya ingat dan kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan lansia yang jarang mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya.
Meskipun sejumlah penelitian mengenai diet MIND menunjukkan hasil yang positif, namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efek sampingnya. Jika Anda tertarik mencoba diet ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi terutama bila Anda memiliki masalah kesehatan lainnya.
- dr Ayu Munawaroh, MKK